Rajungan merupakan sumber makanan laut yang mahal harganya namun paling diburu oleh pecinta binatang berkaki sepuluh ini, bahkan dikabarkan jika Barrack Obama sengaja pesan khusus rajungan hasil dari perairan laut Indonesia.
Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap rajungan tak pernah surut terlebih pasar dunia seperti Jepang, China, Singapura, Amerika. Permintaan pasar asing semakin meningkat hingga eksportir pun kerap dibuat kepayahan mencari bahan ekspor rajungan. tertarik dengan keuntungan besar? dibawah ini teknik budidaya rajungan.
Tahap Budidaya Rajungan:
Pembesaran
- Proses pembesaran rajungan dapat dilakukan pada keramba atau jaring yang ditanam pada daerah pantai namun pemilihan kolam tambak dapat dijadikan pilihan yang ideal dalam pembesaran.
- Standar ukuran tambak dengan ukuran 50x100 meter persegi dapat ditebar bibit rajungan dengan jumlah 10 ribu ekor, mengenai tinggi air dapat menyesuaikan karena terkait dengan jumlah plankton ataupun pakan yang anda berikan agar tidak terjadi kanibalisme.
- Buatlah konsep tambak mirip seperti habitatnya karena habitat rajungan ada pada pantai bersubtrat pasir, pasir berlumpur dan banyak karang atau beri bebatuan untuk pertahanan diri.
- Pakan rajungan biasanya menggunakan ikan rucah, bagi para peternak yang lokasinya berdekatan dengan pelelangan ikan merupakan kondisi yang cukup menguntungkan karena biasanya nelayan menangkap ikan-ikan kecil yang tidak dikonsumsi dan dijual dengan harga murah.
- Sumber makanan rajungan dengan ikan rucah yang diproses dengan pengeringan akan menghasilkan daging rajungan sesuai habitatnya ketimbang diberi pellet kendati rajungan cukup bertoleransi jika diberi pakan pellet.
- Berilah pakan yang cukup, semakin sering lebih baik untuk menghindari angka kematian akibat kanibalisme, dan jangan lupakan sirkulasi air dengan mengganti air 5 hari sekali untuk tujuan terhindar dari air yang banyak mengandung amoniak kotoran rajungan, karena amoniak bersifat racun. Jika air kolam terkontaminasi amoniak, rajungan akan kehilangan selera makan dan gagal panen akan mengancam impian anda.
Masa Panen
Rajungan yang dibesarkan di kolam tambak atau dalam jaring dapat dipanen dengan cara memilih ukuran rajungan yang tidak seragam pertumbuhannya, namun jika ukuran rata-rata diatas 100 gram atau berusia 3-4 bulan maka dapat dipanen secara masal.
Saat panen dengan jumlah besar, sebaiknya mencari partner pemasaran yang sama-sama menguntungkan, hindari tengkulak yang akan menjatuhkan nilai panen anda, sebaiknya hubungi eksportir yang bersedia memberi angka yang layak dari hasil kerja keras anda.
Persiapan Kolam Tambak Pasca Panen
Terkadang kebiasan petani tambak lalai dengan tindakan pasca panen karena perasaan bahagia yang akhirnya melupakan kewajiban perlakuan kolam setelah panen. kolam wajib dikelola kembali agar siap ditebari bibit baru dengan cara menguras dan tanah dipadatkan kembali, dikeringkan disertai menebar batu kapur. Proses pengeringan kolam bisa ditunggu hingga 3-5 hari. Selamat Mencoba!