Popularitas buah merah Papua dalam melawan penyakit degeneratif sudah menyebar dan diakui dunia
. Namun sayang kampanye kekuatan dari buah merah, khususnya didalam negeri sendiri malah justru belum banyak yang mengetahuinya, Jangan lagi mempersoalkan hal klasik tentang peran pemerintah akan hal ini, karena di luar sana banyak kasus serupa bahkan berjuta-juta potensi bangsa kita tak terurus. Tapi lain hal lagi jika anda temukan bongkahan batu berlian ataupun ladang minyak, tentunya pemerintah langsung tangkas dan sigap tidak menunggu lama menjelaskan dasar-dasar landasan kekayaan negara.
Tumbuhan bernama latin pandanus conoideus lam ini sudah banyak dinikmati khasiatnya oleh bangsa lain, salah satunya adalah negara Jepang. Melalui rangkaian penyelidikan sistematis pada tahun 2006, Dr. Toshiaki Nishigaki dari School of Medicine Shinsu University yang sekaligus mengepalai M&K Laboratiories Inc. Japan, NGO Research Association dan Tokyo Noni Research Center telah menyatakan kekagumannya pada buah merah Papua dan telah menyampaikan kabar baik untuk dunia medis di negara asalnya.
Yang paling berjasa atas popularitas buah merah hingga ke mancanegara adalah hasil riset pertama kali yang dilakukan oleh Drs. I Made Budi MSc, Ahli gizi dan dosen di Universitas Cendrawasih Jayapura. hasil temuan beliau terhadap buah merah ini diantaranya adalah memiliki kandungan senyawa antioksidan berupa betakaroten 700 ppm, karoten 12.000 ppm dan tokoferol 11.000 ppm. Selain itu didalamnya pula terkandung omega 3 dan omega 9 keduanya kandungan ini merupakan asam lemak tak jenuh yang mudah diserap tubuh dan dapat melancarkan proses metabolisme tubuh.
Disamping itu, buah merah juga diperkaya kandungan linolear, asam deknaoat, asam linoleat dan asam oleat yang dipercaya oleh dunia medis memiliki peran untuk membantu tubuh mencegah radikal bebas, Kemudian betakaroten didalamnya pun menunjang dalam menghambat bertumpuknya flek di arteri yang pada akhirnya fungsi sirkulasi darah menjadi lebih lancar menuju jantung dan otak.
Dibawah ini adalah manfaat yang nyata dari Buah Merah Papua:
- Menyembuhkan HIV/AIDS: Hingga kini belum ada deklarasi dari dunia medis mengenai obat yang dapat menyembuhkan virus maut HIV/AIDS, namun hasil kekayaan alam kita rupanya sudah ada yang membuktikan keampuhannya. Kisah nyata dialami oleh Agustina Sawery yang terancam tidak selamat akibat virus mematikan ini. berat tubuhnya turun drastis dari 50 kg menjadi 27 kg, ia dikepung bermacam-macam penderitaan akibat HIV/AIDS diantaranya mengalami infeksi anus, gangguan fungsi hati, mulut bercendawan dan infeksi paru-paru dan diperkirakan tinggal menunggu detik kematiannya saja. Kemudian tekadnya untuk sembuh, ia menjajal untuk mendatangi Drs. I Made Budi MSc yang saat itu sedang populer kerap mengobati penyakit berat seperti kanker dsb melalui ekstrak buah merah. Sejak Agustina mengkonsumsi ekstrak buah merah keadaanya mulai membaik dan berat badan menunjukkan ada peningkatan dari 27 kg ke 47 kg, kulit busik kembali halus, rambut rontok mulai tumbuh dan kondisi kesehatan menunjukkan tanda bugar. Teori kesembuhan Agustina rupanya berawal dari kandungan tokoferol dan betakaroten yang tinggi dari buah merah ini, sehingga keduanya berkombinasi memecah asam amino yang dibutuhkan HIV/AIDS, dan pada akhirnya virus kematian ini sendiri yang kalah hingga tidak mampu melangsungkan hidupnya.
- Menyembuhkan Stroke dan Darah Tinggi: Penyebab stroke adalah darah membeku dan akibat pembuluh darah menyempit, kemudian darah tinggi adalah penyakit akibat kerja jantung terlalu cepat akibat kekurangan oksigen, kedua penyakit ini sama-sama mengancam kelumpuhan hingga kematian dan peran tokoferol dari buah merah disini mampu menumpas semua permasalahan diatas.
- Mengatasi Tumor dan Kanker: Tingginya kandungan Betakaroten dan Tokoferol dalam buah merah terbukti mampu mencegah berkembangmya sel kanker dan tumor, jika anda telaten mengkonsumsinya diiringi doa dan kesabaran, bisa saja sembuh dari penyakit yang erat kaitannya dengan kematian ini tidak mustahil untuk sembuh total.
- Mengusir Diabetes: Mengidap suatu penyakit kronis sangatlah mengganggu, sekalipun diabetes masih ada tingkat toleransi tahap ringan namun kondisi psikis pasien akan berpengaruh bahkan kebanyakan dihantui perasaan yang berlebihan hingga pada akhirnya dampaknya dapat mempercepat langkah penyakit untuk menyerang sistem kestabilan tubuh terutama kelenjar pankreas yang tidak bekerja secara optimal dalam memproduksi insulin dengan jumlah cukup. Kandungan multi nutrisi dari buah merah dapat memperbaiki kerja pankreas sampai fungsi pankreas bekerja normal.
- Sembuhkan Asam Urat: Kandungan utama buah merah diantaranya tokoferol sangat efektif memperbaiki sistem kerja lever dan membuat kadar asam urat kembali normal.
- Osteoporosis: Masalah osteoporosis kini bukan lagi tren penyakit bagi para lansia kapanpun dapat mengancam diri anda karena pola hidup yang tidak sehat dan buah merah memberi solusi terbaik karena memiliki 54.000 mg kalsium dengan harga yang murah ketimbang susu kalsium di supermarket.
- Mencerdaskan Otak: Buah merah memiliki kandungan omega 3 dan omega 6 yang lebih dari cukup dari apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan buah merah ini cocok dan lebih baik dari kampanye produk luar negeri yang memamerkan produk DHA unggulannya.
- Mengobati Mata: Buah merah juga dilengkapi betakaroten yang tinggi dan berguna sekali untuk mengatasi mata akibat kekurangan vitamin A.
- Kaya Vitamin E: Buah Merah ini kaya vitamin E (tokoferol) yang berguna sekali bagi tubuh, serta menunjang kesuburan, menghaluskan kulit, mengobati penyakit dari dalam dan memberi hasil maksimal agar lebih bugar dan lebih awet muda.