Wijaya Kusuma
Tanaman Wijaya Kusuma memiliki keunikan khas, tak heran jika selalu dikaitkan dengan mitos karena Bunga Wijaya Kusuma memiliki energi kuat terutama pada saat bunga sedang mekar di malam hari, power energinya keluar dan sedang dalam puncaknya.
Kabar dari sejumlah sumber mengatakan jika penerus tahta raja jawa wajib mencari kembang mistis ini, dari sana dapat memaknai hasil petikan bunga yang didapat akan menggambarkan kepemimpinannya kelak.
Tanaman yang cuma mekar saat tengah malam ini telah mengajarkan pelajaran berharga bagi umat manusia. Bagaimana tidak, karena bunga ini hanya mekar pada saat tengah malam dimana orang-orang tertidur lelap menarik selimutnya dikedinginan malam. Kembang ini secara simbolik telah memberi nasihat bijak, bahwa malam hari bukanlah waktunya untuk tidur yang panjang, korbankanlah waktumu dengan mendirikan sholat malam, niscaya manfaatnya akan mendapat pertolongan yang tak terduga sesuai dengan maknanya Wijaya: Kemenangan, Kusuma: Bunga.
Shalat malam (Qiyamul Lail) adalah ibadah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Barang siapa yang rutin mengerjakan shalat tahajud, niscaya Allah akan memudahkan segala urusan dan kesulitan, hidup lapang dijauhkan dari kesengsaraan, diangkat derajat hidupnya.
Perintah Allah dalam surat Al Israak ayat 79:
79. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Al Israak 79).
Manusia yang Bermanfaat
Seperti diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah SAW bersabda,"Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Begitupula isi ciptaan Allah di dunia, termasuk tanaman Wijaya Kusuma ini yang diyakini memiliki fungsi herbal, diantaranya dapat mengobati penyakit TBC, asma, batuk darah, muntah darah, pendarahan pada wanita, infeksi tenggorokan, radang lambung, susah buang air besar, bisul, luka-luka dan bengkak, vitalitas stamina. Cara pengobatannya pun cukup mudah jika untuk obat luar batang segar digiling kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit. Sementara untuk penyakit dalam, 3-5 bunga atau sekitar 10-20 gram direbus kemudian saring airnya diminum selagi masih hangat.