Kisah Petani
Seorang petani gaharu mengaku jika kebun gaharunya terjual /kg gubal gaharu senilai 250 juta kualitas terbaik. Namun rata-rata harga /kg satu pohon dengan kualitas standar dihargai 30 jt. Mungkin saja jika 20 pohon dengan perawatan terbaik dan inokulasi yang berhasil, maka tidak mustahil 5 Miliar dapat anda kantongi disertai senyum lebar memancarkan kebahagiaan bukti keberhasilan anda.Gubal Gaharu
Gubal Gaharu adalah kayu gaharu yang terinfeksi oleh mikroba atau sengaja di inject fusarium/mikroba agar terbentuk resin dan menghitam warnanya akibat perlawanan sistem pertahanan jaringan pohon dengan mikroba, kemudian nantinya resin terbentuk dan pada akhirnya menghasilkan gumpalan hitam keras dan mengeluarkan bau wangi pada pokok batang kayu.Sebenarnya sejak 2000 tahun silam, gaharu telah menjadi komoditi perdagangan dari kepulauan Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab, hingga Afrika Timur dan hingga kini pun kebiasaan perdagangan gaharu oleh nenek moyang dulu kita masih menurun pada anak cucu kita, sementara negara potensial pemakai gaharu bahkan makin berkembang dengan masuknya Cina, Amerika, Turki, Kuwait, Yaman, Jepang.
Negara Timur Tengah dan Asia memang pasar gaharu yang menggiurkan karena mereka memiliki tradisi yang tak boleh lepas dari bahan-bahan utamanya yakni gubal gaharu yang merupakan komponen utama dalam membuat dupa, wewangian parfum dan minyak wangi khusus untuk upacara keagamaan.
Indonesia merupakan penghasil gaharu terbesar di dunia, dan permintaan pasar luar negeri terkadang tidak mampu diakomodir oleh eksportir, dan ini merupakan peluang bagi anda untuk memanfaatkan lahan anda dirumah, karena perusahaan eksportir selalu mencari keberadaan kayu gaharu berapapun jumlah yang dimiliki oleh petani.
Lahan sempit pun dapat anda coba dengan cara investasi, karena pohon gaharu merupakan harta karun yang sudah pasti dapat anda petik hasilnya. Sekalipun kecil jumlah produksinya, tapi cukup membuat masa pensiun anda SUMRINGAH...
Soal harga bibit tak perlu risau karena sudah bertebaran dijual murah dan terjangkau, per batang bibit rata-rata bernilai 3000 -25000 Rupiah. Pilihlah jenis gaharu yang paling populer yakni Aquilaria Malaccencis. Dinas Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) menganjurkan para petani agar menanam pohon gaharu. Anjuran ini bukan tanpa sebab melainkan karena nilai ekonomis pohon gaharu jauh lebih baik ketimbang pohon jati.
Jika anda tidak sabar menunggu panen hingga masa 10 tahun, jangka waktu 5 tahun pun gaharu dapat dipanen dan satu pohonnya mampu memberikan keuntungan Rp 25 jt, terlebih sekarang banyak bermunculan inovasi pertanian yang memungkinkan pertumbuhan pohon lebih cepat.