Lalat
Apa pendapat anda jika mendapati lalat yang berseliweran dirumah? Hampir rata-rata tentunya menjawab sangat jengkel dengan munculnya binatang penyebar kuman ini. Namun Allah menciptakan makhluknya tentunya memiliki kelebihan yang kadang jika dinalar tidak masuk diakal. Begini hadist Nabi tentang lalat “ Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelamkan, kemudian angkatlah (lalat itu dari minuman tersebut) karena pada satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat. (HR. Al Bukhari).Hadits ini memang susah untuk di terima akal, karena lalat kerap hinggap di tempat kotor dan sudah tentu menyebarkan kuman karena lalat merupakan serangga yang sudah umum dapat dijumpai dimana-mana, mereka memiliki hampir 87000 spesies, namun hadist nabi tidak mungkin ingkar dari kebenarannya karena fakta ilmiah pun ternyata membenarkan dari esensi hadist tersebut.
Mengutip dari laman Dr. Zaghloul El-Nagger, ilmuwan muslim yang berpredikat profesor bidang sains telah berhasil menguak kebenaran hadist tersebut dan tak diragukan lagi apa yang selama ini jadi keraguan publik.
Analisa Lalat
Penjelasannya demikian, ketika seekor lalat jatuh dalam makanan atau minuman lalat tersebut membawa mikroba di salah satu sayapnya sebagai pertahanan diri. Imam Ibnu Hajar berpendapat bahwa lalat melindungi dirinya dengan sayap kiri, sehingga kesimpulannnya tentu lalat membawa obat atau penangkalnya disayap bagian kanan. Jadi analisanya adalah saat lalat hinggap maka mikroba dari sayap bagian kiri mencemari makanan atau air, kemudian dengan cara dibenamkan lalat itu maka dengan kehendak Allah penawar yang berada disayap kanan akan bekerja melawan dan menghancurkan racun atau mikroba kuman dari sayap kiri.Meski fakta sudah tidak diragukan lagi namun kebanyakan orang sudah dipastikan akan membuang makanan atau minuman yang sudah dihinggapi lalat. Tapi ini akan sangat membantu jika dalam kondisi darurat saat berada di padang pasir atau perjalanan jauh yang memaksa kita untuk berhemat perbekalan. Dan tentunya tidak ada alasan lagi untuk menolak kebenaran hadist Nabi jika ingin selamat dari ancaman dehidrasi atau kelaparan.
Uji Fakta
Pembuktian lainnya pun datang dari sekelompok peneliti muslim Mesir dan Arab Saudi yang melakukan percobaan pada wadah berbeda yang berisi air, madu dan jus. Mereka sengaja mengundang lalat untuk menghinggapi semua wadah alat percobaan. Kemudian mereka tenggelamkan lalat dibeberapa wadah dan sengaja salah satu wadah diantaranya tidak ditenggelamkan lalat untuk melihat perbandingan, lalu pemeriksaan mikroskopis menunjukkan bahwa cairan yang tidak ada lalat tenggelam mengandung banyak bakteri dan virus yang berbahaya, sementara wadah dengan lalat yang ditenggelamkan benar-benar steril dari bakteri dan virus.Data imbuhan bersaksi bahwa Ilmu sain yang sadar akan penemuan berbagai jenis mikro bakteri dan bakteriofage beserta penangkal mikroorganisme patogen baru diketahui pada dekade terakhir abad 20, Sementara Mukjizat Nabi Muhammad SAW menyinggung soal ini sudah 14 abad sebelum dunia kedokteran bicara. keraguan yang mana lagikah darimu tentang ilmu Islam? Sementara saat ini populer belajar pada ilmu barat hanya sekedar mengukir predikat sebagai profesor dsb, sedangkan ilmu islam telah terang benderang membawa kita kejalan keselamatan baik dunia dan akhirat.