Daun Kelor
Salah satu cara pengobatan di India, pohon kelor menempati posisi penting dalam pengobatan hingga 300 macam penyakit. Di Indonesia pun telah lama menerapkan pohon kelor, dari mulai akar, biji, dan terutama daunnya untuk mengatasi aneka penyakit dan ternyata banyak berhasil, umumnya disertai ritual pengusiran jin/rohjahat/ilmu hitam yang dianggap sebagai biang jatuh sakitnya manusia.Umumnya daun kelor populer digunakan untuk melunturkan kesaktian seseorang yang susah meninggal dengan cara mengibaskan ke seluruh tubuh. Ketika jasadnya dimandikan orang tersebut juga disapu lagi dengan daun kelor supaya bersih dari segala mahluk yang masih menempel pada jasadnya
Berikut kebiasaan turun temurun yang berkembang di masyarakat:
- Diletakkan di rumah, sebagai tolak bala.
- Sebagai pengusir bangsa halus, termasuk pencegah tuyul masuk rumah.
- Sebagai anti ilmu kebal, jangan heran pada saat itu banyak orang sakti akan mundur dan memilih menghindar jika berhadapan dengan orang yang membekali diri dengan daun kelor.
- Bila seseorang alami sakaratul maut dan sulit mati, maka digunakan daun-daun kelor untuk membuatnya tenang agar segera meninggal dengan damai.
- Melunturkan kekuatan magis dari susuk atau pelet
Mengungkap Misteri Daun Kelor
Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi
Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun
kelor mengandung: 7x vitamin C pada jeruk, 4x calcium pada susu, 4x vitamin A pada wortel, 2x protein pada susu, 3 x potasium pada pisang.
Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah
melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai
penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara
termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang
Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada
21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai
obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati
lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno
menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa
oleifera.
Manfaat utama daun kelor adalah:
- Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
- Menyegarkan mata dan otak
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan stuktur sel tubuh
- Meningkatkan serum kolesterol alamiah
- Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
- Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
- Memperindah kulit
- Meningkatkan energi
- Memudahkan pencernaan
- Antioksidan
- Memelihara sistem imunitas tubuh
- Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
- Bersifat anti-peradangan
- Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
- Mendukung kadar gula normal tubuh
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
Kata Para Ahli
- Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati.
- Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
- Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, kelor memiliki energi dingin. Herbal seperti itu cocok untuk mengatasi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi seperti radang atau kanker. Cara pemakaian nya dengan merebus 3 tangkai pada segelas air setelah itu minum airnya hangat hangat